Ocean Sports - Meninggalkan AS Roma untuk menuju ke Inter Milan akan menjadi salah satu penyesalan terbesar dalam karier Radja Nainggolan. Transfer tersebut tidak sepenuhnya menjadi keinginannya.
Nainggolan musim panas ini memutuskan untuk pergi dari Inter Milan menuju ke tim pertamanya pada Serie A, Cagliari. Pemain 31 tahun tersebut sebelumnya sempat membela Gli Isolani pada tahun 2010 hingga 2014.
Selain karena tidak masuk dalam proyek Inter dalam arahan Antonio Conte, keputusannya untuk pulang ke Sardegna Arena memiliki alasan tersendiri. pasalnya sang istri yang berasal dari Cagliari sekarang ini sedang berjuang melawan kanker.
Di Inter, Nainggolan menjalani 1 musim yang tidak bisa dibilang mengesankan. Tampil sebanyak 36 kali dalam semua ajang, dia menyumbangkan 7 gol dan 3 assist. Dia sempat bersitegang dengan klub karena masalah indisipliner.
Namun pindah ke Inter diakui oleh Nainggolan bukan sepenuhnya keingginannya sendiri. Transfer tersebut diputuskan oleh seseorang yang tidak lagi berada di Roma, yang diyakini tertuju pada mantan Direktur Keolahragaan Monchi.
"Saya memiliki beberapa penyesalam, karena saya dipaksa pisah dengan Roma dan itu adalah pukulan yang cukup telak bagi saya. Saya yakin bahwa saya juga salah, namun lebih dari itu adalah keputusan yang telah dibuat oleh seseorang yang sudah tidak lagi berada di sana,"ungkap Nainggolan.
"Saya seharusnya masih bisa bertahan. Itu adalah pilihan-pilihan yang anda buat pada momen-momen sulit dan pada akhirnya hanya akan menjadi penyesalan yang sisa-sia dan tidak dapay mengubah apapun,"tutupnya.
0 Comments