Ocean Sports - Jose Mourinho mengakui Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi luar biasa konsisten di puncak permainan. Tapi soal bakat, keduanya tak sebanding dengan pemain ini.

Dalam kurun kurang lebih 12 tahunterakhir perdebatan tentang pemain terbaik di dunia selalu mengerucut ke dua nama yaitu Ronaldo dan Messi. Hal ini wajar mengingat keduanya punya prestasi luar biasa baik secara individu maupun bersama tim masing-masing.

Namun jika bicara soal kemampuan olah bola terbaik, Mourinho punya keyakinannya tersendiri. Saat ditanya oleh LiveScore 'Siapa pemain terbaik di dunia?', Mourinho menjawab Ronaldo Luis Nazario alias Ronaldo si legenda sepakbola dari Brasil.

Mourinho sendiri sempat meyaksikan langsung permainan Ronaldo saat masih menjadi asisten Bobby Robson di Barcelona pada rentang 1996-1997. Pelatih berjuluk The Special One ini merasa El Fenomeno adalah pemain dengan bakat paling spesial yang pernah dilihatnya di lapangan hijau.

"Ronaldo, El Fenomeno (yang terbaik). Cristiano Ronaldo dan Leo Messi memiliki karier yang lebih lama. Mereka tetap di puncak permainan selama 15 tahun," ujar Mourinho dikutip dari Sportskeeda.

"Namun, jika kita berbicara secara khusus tentang bakat dan kemampuan, tidak ada yang melebihi Ronaldo (Luis Nazario de Lima). Ketika dia berada di Barcelona bersama Bobby Robson, saya menyadari bahwa dia adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat bermain di lapangan."

"Cedera mematikan karier yang seharusnya bisa lebih luar biasa lagi. Bakatnya ketika masih berusia 19 tahun tetaplah sesuatu yang menakjubkan," jelasnya.

Saat membela Barcelona, Ronaldo yang masih berusia 19 tahun memang melejit di Eropa. Ia mampu mengemas 47 gol dari 49 laga bersama El Barca. Penampilan apiknya itu membuat pemain asal Brasil ini diganjar gelar Ballon d'Or pada tahun 1996.

Ronaldo kemudian hengkang Inter Milan satu musim berselang. Di tahun perdananya bersama Nerrazurri, ia kembali mendapat gelar Ballon d'Or.

Namun setelah itu, karier Ronaldo sempat meredup akibat cedera yang membelitnya. Ia baru bangkit saat membawa Brasil memenangi Piala Dunia 2002.

Ronaldo lalu pindah ke Real Madrid. Kembali ke Spanyol, ia menyegel gelar Ballon d'Or ketiga dan yang terakhir dalam kariernya di tahun 2002.