Ocean Sports - Andrea Dovizioso curiga Desmosedici GP19 miliknya punya masalah teknis yang tersembunyi. Ia mengeluhkan lajunya di kondisi daya cengkeram bagus dan ban baru.
Keluhan itu sudah diungkapkan Dovizioso selepas MotoGP Jepang. Pada seri di sirkuti Motegi itu, rider Italia tersebut finis di urutan tiga.
Pebalap Mission Winnow Ducati ini kala itu start dari posisi tujuh dan langsung naik dua posisi di lap-lap awal. Namun kemudian ia kesulitan melewati Franco Morbidelli hingga 10 putaran pertama berlalu.
Baru setelah itu, laju Dovizioso malah membaik, ketika ban-ban sudah mulai tergerus. Situasi ini yang bikin runner-up dua musim terakhir itu terheran-heran.
Di awal-awal balapan, ketika ban masih fresh dan daya cengkeram lintasan juga bagus, ia kehilangan banyak waktu khususnya di bagian tengah tikungan. Ia berharap mekanik bisa membantunya memecahkan masalah ini jelang MotoGP Australia.
"Tahun lalu kami menjalani balapan yang sangat bagus dan cepat. Saya harap bisa bertahan di podium lagi. Saya rasa akan sulit sih, karena pastinya Marc (Marquez) juga para pebalap Yamaha akan sangat tangguh," kata Dovizioso dikutip Crash.
"(Alex) Rins, menurut saya akat kuat juga. Jadi ini akan sulit, tapi di balapan terakhir pada periode akhir, kami cukup cepat."
"Kami harus memahami sesuatu soal ini, karena sudah terjadi terlalu sering musim ini. Saya rasa ada alasan teknis sih. Tapi di sini kami ada di trek yang karakternya berbeda," tandasnya.
0 Comments