Kenapa Handball De Ligt Tak Dihukum Penalti?


Ocean Sports - Matthijs De Ligt melakukan handball dalam laga Juventus melawan Bologna, namun wasit tak memberinya hukuman penalti. Tepatkah keputusan tersebut?

Juventus sukses menaklukkan Bologna 2-1 dalam lanjutan Liga Italia di Allianz Stadium, Minggu (20/10) dinihari WIB. Gol Cristiano Ronaldo dan Miralem Pjanic hanya mampu dibalas sekali oleh Bologna lewat gol Danilo.

Bologna sebetulnya punya kans menyamakan kedudukan andai mendapat hadiah penalti di akhir babak kedua. Berawal dari crossing Andreas Olsen ke kotak penalti Juventus, bola coba disapu oleh De Ligt. Namun ia gagal, dan bola justru menyentuh tangannya.

Para pemain Bologna pun protes. Wasit Massimiliano Irrati sempat berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR) di laga itu, namun tak sampai melihat tayangan ulang. Irrati akhirnya berkesimpulan bahwa handball tersebut bukanlah pelanggaran. Usai laga, asisten pelatih Bologna, Emilio De Leo menyatakan kekecewaannya.

"Wasit harusnya melihat tayangan VAR. itu akan jadi promosi bagus untuk Serie A, menunjukkan bahwa klub sekelas kami pun juga dilindungi. Kami sangat menghargai wasit seandainya dia melihat tayangan ulangnya sendiri," ujar De Leo pada DAZN, seperti dikutip Football Italia.

Tak hanya De Leo, publik pun juga mempertanyakan keputusan tersebut. Tapi sebetulnya, sudah tepatkah keputusan Irrati?

Bagaimana Aturan FIFA?

Jika mengacu pada perubahan Bab 12 Laws of The Game 2019/20 (lihat halaman 6), handball disebut sebuah pelanggaran jika memenuhi syarat-syarat berikut.
1. Sengaja menyentuh bola dengan tangan.

2. Tak sengaja menyentuh bola, tapi bola masuk ke gawang usai menyentuh lengan/tangan pemain tim yang sedang menyerang.

3. Tak sengaja menyentuh bola, tapi seorang pemain memperoleh penguasaan bola usai bola tersebut menyentuh tangannya, kemudian mencetak gol atau mendapatkan peluang mencetak gol.

4. Tak sengaja menyentuh bola, tapi bola menyentuh lengan/tangan pemain yang membuat badan pemain menjadi lebih besar secara tak wajar.

5. Tak sengaja menyentuh bola, tapi bola menyentuh lengan/tangan pemain saat lengan/tangannya berada di atas bahu (kecuali sang pemain dengan sengaja memainkan bola kemudian menyentuh lengan/tangannya).

Dari tayangan ulang, De Ligt memperoleh penguasaan bola usai melakukan handball. Namun posisinya bukanlah di depan gawang Bologna yang membuatnya bisa mendapat kesempatan mencetak gol. Meski begitu, tangan De Ligt terlihat sedikit terangkat, membuat jangkauan badannya jadi lebih besar secara tak wajar, sehingga bola pun menyentuh tangannya usai memantul tanah.

Post a Comment

0 Comments