Ocean Sports - Liga Inggris akan memainkan laga minggu ke-15 pada tengah pekan ini. Ada dua big match yang bakal jadi sorotan utama yaitu Liverpool lawan Everton dan Manchester United lawan Tottenham Hotspur.

Liverpool saat ini memimpin klasemen dengan nilai 40 poin, unggul delapan angka atas Leicester City yang ada di posisi kedua. The Reds makin menunjukkan konsistensi mereka sebagai pemuncak klasemen.

Di luar Liverpool, tiap-tiap tim juga terus berjuang memburu kemenangan untuk memperbaiki peringkat mereka, termasuk para tim-tim yang kini tengah ada di zona degradasi.


Dari 10 duel yang tersaji, berikut dua big match yang ada di pekan ke-15 Liga Inggris:

1. Liverpool vs Everton

Derby Merseyside antara Liverpool lawan Everton yang berlangsung di Anfield bakal tersaji di pekan ke-15. Duel ini diyakini bakal berjalan sengit dan penuh gengsi meskipun kedua tim dalam kondisi yang jauh berbeda.

Liverpool saat ini ada di puncak klasemen dengan meraih 13 kemenangan dan satu hasil imbang dari 14 laga awal yang telah dijalani. Sebaliknya, Everton baru meraup 14 poin alias nyaris tiga kali lipat lebih rendah dari torehan poin The Reds.

Meski perbedaan kekuatan terlihat cukup jelas, namun Liverpool hanya mampu meraih dua kemenangan dalam lima duel terakhir lawan Everton di seluruh kompetisi. Tiga laga lainnya berakhir imbang. Dua kemenangan yang didapat Liverpool pun merupakan kemenangan dengan selisih satu gol.

Salah satu kemenangan paling diingat adalah kemenangan di Anfield musim lalu ketika Divock Origi mencetak gol tunggal di menit ke-96.

2. Manchester United vs Tottenham Hotspur

Manchester United dan Tottenham Hotspur adalah dua tim terluka yang terseok-seok di awal musim. Namun Tottenham lebih dulu mengambil langkah besar dengan menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih pengganti Mauricio Pochettino.

Mourinho berhasil mempersembahkan tiga kemenangan di tiga laga awal bersama Tottenham. Hal itu makin membuat menarik laga Tottenham lawan 'Setan Merah'.

Sebelum bergabung dengan Tottenham, Mourinho adalah manajer MU yang dipecat pada pertengahan musim lalu. Mourinho dianggap tidak mampu mengangkat performa MU dan akhirnya digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Setelah menggantikan Mourinho, Solskjaer juga belum bisa memperbaiki kualitas permainan MU yang masih inkonsisten.