Ocean Sports - Jelang Arsenal vs Manchester City pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (15/12), Pep Guardiola dikabarkan akan meninggalkan Stadion Etihad akhir musim ini dan posisinya digantikan Mauricio Pochettino.
Rumor Guardiola meninggalkan Man City muncul setelah Daily Mail mengetahui ada klausul kontrak yang menyebutkan pelatih asal Spanyol itu bisa meninggalkan The Citizens satu musim sebelum kontraknya habis.
Guardiola bisa meninggalkan Man City akhir musim ini jika manajemen klub merasa puas dengan kinerja mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu. Manajemen Man City pun dikabarkan berada dalam dua pilihan.
Manajemen Man City masih menginginkan Guardiola menghabiskan kontrak hingga 2021, meski Sergio Aguero dan kawan-kawan dalam posisi sulit di Liga Inggris karena tertinggal 14 poin dari Liverpool di puncak klasemen. Namun, sebagian petinggi klub juga dikabarkan tertarik menggunakan jasa Pochettino.
Direktur Eksekutif Man City Ferran Soriano dan Direktur Sepak Bola Txiki Begiristain, yang merupakan mantan bos di Barcelona, merupakan pengagum Pochettino ketika pelatih asal Argentina itu menjadi arsitek Espanyol sepanjang 2009 hingga 2012.
Man City bukan satu-satunya klub Premier League yang mengincar tanda tangan Pochettino. Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu juga masuk radar tiga klub besar, Arsenal, Manchester United, dan Everton.
Guardiola sendiri sebelumnya sempat tertarik memperpanjang kontrak dengan Man City. Tapi, kondisi tim yang mulai tidak kondusif menyusul kekalahan dari MU membuat Guardiola mulai berpikir kembali mengenai rencana bertahan di Man City.
"Saya terbuka dengan kontrak baru. Tapi, ini bukan hanya mengenai apa yang diinginkan klub. Buat saya, saya ingin melihat reaksi pemain. Tidak bisa semudah saya ingin memperpanjang kontrak. Saya ingin melihat reaksi klub, pemain, dan melihat apakah semua masih bisa bekerja sama," ujar Guardiola.
Setelah dikalahkan MU, akhir pekan lalu, Man City harus menghadapi Arsenal di Stadion Emirates.
0 Comments