Ocean Sports - Sejumlah kontroversi pernah terjadi dalam Derbi London antara Tottenham Hotspur melawan Chelsea yang akan terjadi pada Minggu (22/12). Berikut ragam kontroversi yang pernah terjadi di laga Tottenham vs Chelsea.
Duel tim sekota Tottenham vs Chelsea tidak selalu sepanas Arsenal vs Tottenham atau Inter Milan vs AC Milan. Namun, dalam beberapa kesempatan, laga tersebut memunculkan ketegangan karena kontroversi yang terjadi di dalamnya.
Berikut tiga kontroversi yang terjadi di laga Tottenham vs Chelsea:
1. VAR dan Penalti Kane
Tottenham melawan melawan Chelsea di semifinal Piala Liga Inggris 2018/2019, Januari 2019. Di leg pertama tottenham bertindak sebagai tuan rumah.
The Lilywhites berhasil unggul lebih dahulu di menit ke-26 melalui penalti Harry Kane. Penalti itu diberikan kepada Tottenham lantaran kiper Kepa Arrizabalaga melanggar Kane.
Penalti dan gol Kane itu lantas jadi kontroversi karena Chelsea menganggap Kane lebih dahulu offside sebelum mendapatkan penalti. Namun wasit Michael Oliver menilai Kane bebas dari offside dan layak dapat hadiah penalti.
2. Wasit Mark Clattenburg
Tottenham memiliki peluang menjegal Leicester City juara Liga Inggris 2015/2016 asalkan bisa mengalahkan Chelsea di pekan ke-36 di Stamford Bridge. Untuk juara, Tottenham hanya perlu memenangi tiga laga terakhir.
Kemenangan pertama Tottenham di Stamford Bridge dalam 26 tahun terakhir sepertinya bakal terjadi saat tim tamu unggul 2-0 di babak pertama. Namun di babak kedua Chelsea bangkit dan bisa menyamakan kedudukan lewat Gary Cahill dan Eden Hazard.
Tottenham pun mulai kehilangan kontrol dan mendapatkan sembilan kartu kuning. Kepada NBC Men, Mark Clattenburg yang memimpin laga itu membuat pernyataan kontroversi dengan membiarkan pemain Tottenham menghancurkan diri sendiri dan kehilangan gelar.
Tidak hanya itu, Clattenburg juga mengaku bisa memberikan kartu merah kepada tiga pemain Tottenham dalam laga tersebut. Tetapi hal itu ia urungkan guna menghindari tudingan wasit jadi penyebab kekalahan Tottenham.
3. Gol Hantu Mata
Chelsea unggul 1-0 atas Tottenham di babak pertama semifinal Piala FA 2011/2012 di Wembley lewat gol Didier Drogba.
The Blues langsung unggul 2-0 di awal babak kedua setelah Juan Mata memanfaatkan kemelut di depan gawang Tottenham. Tembakan kaki kiri Mata ke gawang Carlo Cudicini disahkan wasit Martin Atkinson. Meskipun, dalam tayangan ulang bola sepakan Mata tidak pernah melewati garis gawang. Gol itu pun tenar dengan sebutan 'gol hantu'.
Bek Chelsea saat itu John Terry dan pelatih Roberto Di Matteo juga berpikir bola belum melewati garis gawang. Tetapi blunder terlanjur dilakukan Atkinson yang membuat mental The Lilywhites menurun hingga akhirnya kalah 1-5.
0 Comments