Ocean Sports - Sadio Mane pada masa kecil harus bersembunyi dari orang tuanya demi dapat bermain sepak bola. Mane bahkan sempat kabur dari rumah.
Mane mengakhiri musim lalu dengan gemilang bersama Liverpool. Dia sukses menjadi top skorer Liga inggris dengan torehan 22 gol.
Selain itu, pemain asal Senegal tersebut juga berhasil membawa The Reds meraih titel Liga Champions. Pemain 27 tahun tersebut sekarnag menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di benua Afrika.
Perjalanan Mane untuk mencapai itu semua sangat berat. Mane semasa kecilnya tidak diizinkan untuk bermain bolah dari orang tuanya, yang lebih menginginkan anaknya fokus untuk pendidikan.
"Saya menyiapkan semuanya. Hingga suatu saat saya tahu tidak memiliki uang sama sekali," ungkap Mane.
"Ketika matahari terbenam, saya bersembunyi disemak-semak depan rumah saya . Tzas olahraga dan bara-barang telah saya persiapkan sehingga tidak membuat kegaduhan saat pergi," imbuhnya.
"Dan keesokan harinya, sekitar jam 6 pagi , saya pergi dengan hanya menikat gigi tanpa mandi. Saya pergi tanpa memberi tahu siapa pun, selain sahabat saya."
"Saya berjalan cukup lama untuk bertemu dengan seorang teman yang meminjamkan saya beberapa uang sehingga saya bisa naik bis ke Dakar. Disanalah, saya disambut oleh keluarga baru saya. Saya segera mengambil bagian dalam sesi pelatihan dalam tim yang bagus."
Tindakan Mane tersebut akhirany diketahui oleh orangtuanya. Info keberadaan Mane dikabarkan oleh temannya, yang mendapatkan tekanan dari oeang tua Mane.
"Namun orang tua saya mencari saya kemanapun. Mereka yakin bahwa sahabat saya tahu soal keberadaan saya. Dia (sahabat Mane) coba bertahan, dia tidak mengatakan apapun, namun mereka menekannya, dan akhirnya dia menyerah.
"Orang tua saya kemudian meminta saya untuk segera pulang. Saya tidak mau karena saya malu untuk pulang, namun saya akhirnya setuju dengan syarat bahwa orang tua saya harus membebaskan saya untuk mencoba keberuntungan saya(disepakbola) begitu tahun ajaran (sekolah) berakhir."
Perjuangan beat tersebut sekarang berbuah manis bagi Mane dan keluarga. Usai berhasil di level klub, Mane bertekad untuk melanjutkannya dengan membawa Senegal menjuarai Piala Afrika 2019.
0 Comments