Penyesalan Torres dari Awal Berkarier



Ocean Sports - Selama 18 tahun berkarier senagai pemain sepak bola, Fernando Torres telah meraih berbagai gelar juara. Namun CV Torres sebetulnya belum lengkap karena ada trofi yang belum dimenanginya.

Torres memutuskan untuk pensiun pada tahun ini. Pertandingan melawan Vissel Kobe pada agustus nanti akan menjadi pertandingan pamungkas striker yang sekarang memperkuat Sagan Tosu tersebut.

Berkarier profesional sejak 2001, Torres telah memperkuat 5 klub dalam 4 negara berbeda. Sagan Tosu yang berkompetisi di J-League akan menjadi klub terakhir bagi striker Spanyol tersebut.

Torres memenangi 5 trofi dalam level klub, yang diraignya bersama Atletico Madrid dan Chelsea. Sementara bersama timnas Spanyol, Torres pernah merasakan gelar juara Eropa dan juara Dunia.

Walau demikian, Torres masih menyimpan penyesalan uintuk beberapa gelar yang lepas, Salah satunya uyang paling menyakitkan adalah kekalahan di final Liga Champions 2015-2016 melawan Real Madrid di San Siro.

"Saya selalu terharu memikirkan tentang gelar-gelar juara dan apa yang penting. Saya merindukan nfinal karena itu ada alam genggaman," ungkap Torres.

"Final di Milan adalah kepedihan yang tidak ada tandinngannya yang ptidak pernah bisa saya sembuhkan, dan di Liga Champions saya yang lain."

"Saya kalah di Final Piala Dunia Antarklub melawan Corinthians bersama dengan Chelsea, di Community Shield melawan Manchester City, Piala Super Eropa melawan Bayern Munich, saya tidka pernah juara liga. Tentu saja kalian meminta lebih."

Bersama Atletico, Torres menjuarai Segunda Division 2001-2002 dan Liga Europa 2017-2018. Sementara di Chelsea, Torres memenangi Piala FA 2011-2012, Liga Champions 2011-2012, dan Liga Europa 201-2013.

Post a Comment

0 Comments