Ocean Sports - Musim ini memungkinkan menjadi yang terakhir bagi Jorge Lorenzo bersama dengan Repsol Honda. Lorenzo sedang santer dikabarkan akan berbagung dengan Pramac Ducati di MotoGP 2020.
Rumor tersebut mengiringi kesulitan yang tengah dialami oleh rider Spanyol tersebut di Repsol Hond. Bukan hanya belum sanggup menjinakkan RC213V, Lorenzo juga dibekap cedera berulang kali sejak pramusim.
Masa depan juara dunia 5 kali tersebut semakin dipertanyakan usai muncuk gosip bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk pensiun. Lorenzo kemudian dikabarkan ingin mengakhiri kontraknya bersama dengan Honda lebih cepat untuk kembali ke kubu Ducati.
Sayangnya, keinginan tersebut tidak dapat terwujud karena pabrikan Italia tersebut telah memperpanjang kontrak Danilo Petrucci hingga akhir 2020. Namun, Lorenzo masih bisa kembali ke Ducati namun kali ini bersama dengan Pramac, pada musim depan menyusul penundaan penandatanganan kontak baru Jack Miller.
Sekarang Miller merupakan rider nonpabrikan tersukses dengan penempati peringkat ke-7 klasemen MotoGP dengan mengumpulkan 86 poin. Rider Australia tersebut membukukan 2 kali podium ketiga di Austin dan Brno.
Merespon rumor tersbeut, Miller merasa bukan hanya sekadar isapan jempol belaka. "Saya rasa rumor tentang Lorenzo ada kebenarannya," kata Miller dalam konferensi pers menjelang GP Austria.
"Pastinya, dia sedang melihat sesuatu karena sekarang dia tidak memiliki apapun. Dia tidak dapat menjinakkan motor Honda itu. Jadi sangat mudah untuk merasa malu dan kembali."
"Saya rasa Pramak mencintaiku, ingin mempertahankanku, sebagian besar orang-orang di Ducati ingin sekali mempertahankanku. (Namun) aku harus jujru -- cukup bagus memasuki paruh kedua musim dna aku mengoleksi 2 poidum -- namun masih belum tanda tangan kontrak," imbuh Miller.
"Sebagian besar detail dalam kontrak sudah diselesaikan, Pramac telah setuju semuanya yang diminta untuk di sepakati, namun kontrak tersebut belum tiba juga... Kita akan tunggu saja dan lihat, dan apa yang bhisa saya lakukan hanya terus berusaha yang terbauk."
0 Comments