Lorenzo Salahkan Marquez Soal Motor Honda yang Sulit Ditaklukkan



Ocean Sports - Marc Marquez nyaris tidak terbendung. Jorge Lorenzo merasa hal tersebut membuat Honda tidak inggin mengubah motor, walau bisa saja membantu rider-rider Honda lainnya.

Rider Repsol Honda tersebut berhasil memenangi 3 dari 4 seri balapan yang telah dijalani. Satu-satunya hasil buruk Marquez adalah saat finis kedua di MotoGP Qatar setelah bersaing ketat dengan pemenang balapan Andrea Dovizioso.

Superior Marquez semakin tegas karena tidak pernah finis diluar barisan depan. Rider 26 tahun tersebut dua kali start dari posisi ke-3 dan 4 kali start dari pole termasuk di GP Italia.

Saat ini Marquez memuncaki klasmeen dengan 115 poin, unggul 12 poin dari rival terdekatnya Dovizioso. Namun Marquez begituh jauh dari rider-rider Honda lainnya seperti Cal Crutchlow (42 poin), Takaaki Nakagami (40 poin), bahkan rekan setimnya sendiri, Lorenzo baru mengumpulkan 19 poin karena masih kesulitan untuk menjinakkan RC213V.

"Sudah pasti saya memikirkan tentang diri saya sendiri, saya tidak terlalu tertarik untuk rider-rider lain dan mereka, jika anda bertanya kepada mereka, mereka akan mengatakan bahwa mereka akan mengikuti jalan mereka masing-masing," ungkap Lorenzo.

"Namun saya percaya, seperti yang pernah saya lakukan dengan tim lain, bahwa saya adalah seorang rider yang sangat sensitif, dengan pengalaman yang besar. Jika saya bisa meningkatkan feeling saya pada motor ini dan membuatnya lebih mudah (untuk dikendarai), maka itu juga akan meningkatkan kenyamanan sekaligus kecepatan rider lainnya."

"Bahkan untuk Marc sendiri jika kami dapat membuat motor yang lebih mulus dibawah akselerasi maka kami dapat memiliki sebuah motor yang berhenti lebih baik saat awal masuk ke tikungan, dan Marc juga akan bisa lebih cepat. Sudah pasti dia menang, lima dari 6 (gelar juara), jadi mereka (Honda) tidak akan membiarkan anda berubah drastis, bukan? mereka akan terus menang bersama Marc."

"Namun saya pikir target dengan Honda adalah mencoba , dikategori yang snagat kompetitif, setidaknya mencoba merebut (posisi) pertama dan kedua. Danini adalah targetnya berusaha motor yang snagat kompetitif dengan rider-rider lainnya," tutupnya.

Post a Comment

0 Comments