Ocean Sports - Rider Suzuki Alex Rins merasa kesal dengan kelakuakn Marc Marqiez pada sesi kualifikasi MotoGP Republik Ceko. Rins menyebut bahwa Marquez tidak menghargai lawan-lawannya.
Pada sesi kualifikasi di Sirkuit Brno, Rins dan Marquez terlibat aksi saling salip, yang begitu dekat sebelum memasuki pit, 'Duel' tersebut berlanjut saat hendak masuk kedalam pit, di mana Marquez mendorong Rins untuk memberinya ruang sekaligus menghindari dinding pembatas.
Setelah berganti ban slick pada lintasan yang mulai mengering, rider repsol Honda tersbeut kemudian melesat. Pada putaran terakhir, Marquez memcatatkan 2 menit 2,753 detik untuk meraih pole position dengan keunggulan 2,5 detik atas Jack Miller yang berada di posisi kedua.
Sementara itu Rins harus puas start dari barisan kedua. Rider Spanyol tersebut menempati urutan ke-6 dengan selisih waktu 3,5 detik dari Marquez.
"Tadi itu adalah hal yang sedikit rumit karena sudah pasti dia (Marquez) sekarang sudah satu langkah didepan semua orang," ungkap Rins. "Dia memakai ban click dan dia sangat cepat. Namun kurasa dia tidak menghormati rider lain. Dia itu membalap seenaknya."
"Saya akan menjelaskan apa yang terjadi pada tikungan ke-5 dia sedikit melebar dan dibelakangnya ada Miller dan say. Saat dia melebar, dia melihat ke belakang, dan melihat Jack dan saya. Jack kemudian menyalip dia, namun dia kemudian kembali ke jalur dan benar dia sangat menganggu say. saya kan sedang berudaha. saya tidak cukup cepat, namun saya sedang berusaha."
"Jadi saat tikungan ke kiri berikutnya, saya mencoba bertahan di jalur saya. Dia membuka jalurnya sedikit dan saya masuk. Saya memang mengenai dirinya, namun saya rasa itu salah dia sendiri, jika dia melambat dia harus membuka jalur dan begitukan," imbuh Rins.
"Namun bagaimanapun, kemudian pada tikungan terakhir dia mengerem dengan sangat keras untuk menyalip saya (kembali). kemudian kami masuk ke garasi dan saya di depan dia dan saya melaju lurus dan dia tidak memiliki ruang untuk berada disamping saya. Jika saya jadi dia, saya akan mencoba melambat."
0 Comments